Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 14, 2015

JEJAK MIMPI (BAGIAN 2 : JAKARTA DAN ‘KRL’NYA)

Sesampai di Pasar Senen, Jakarta, aku langsung mencari cara untuk menuju Palmerah, tempat tinggal seorang sahabatku. KRL menjadi pilihan. Kucari loket terdekat. Ternyata sangat mudah untuk mengakses KRL di ibukota. Papan petunjuk menuju loket amat jelas. Pembayaran tertulis rinci. Apalagi sebelumnya aku sudah mengunduh peta KRL Jabodetabek Online. Kesanku, harga sangat murah. Sekitar 3000 rupiah ke Palmerah, ditambah jaminan seharga 5000 rupiah untuk single trip. Uang jaminan ini bisa diambil kembali setelah perjalanan hari ini selesai. Layanan sangat mudah dan cepat. KRL keren! Padahal sebelumnya aku dengar pelayanan KRL tidak sebagus ini. Terima kasih PT KAI... Di sini, aku belajar “perbaikan diri”. *** Banyak orang Indonesia sendiri mengeluh bahwa mereka tidak bisa tepat waktu. Untuk itu, aku menyarankan mereka untuk naik KRL lintas ibukota. Mengapa? Sebab saat transit, aku sendiri merasakan dan menyaksikan semua orang berlari melintasi stasiun untuk mengejar kereta se...

KRL JABODETABEK

KRL Jabodetabek bersih. AC-nya dingin. On Time. Cukup nyaman. Petunjuk keselamatan jelas. Ada gerbong khusus wanita dan akhir kereta. Waktu menunggu ada toilet di waiting area. Petugas keamanan dan staf kereta ada dimana-mana jika ada yang ingin ditanyakan. Info dari speaker kereta mudah dimengerti. Meski demikian, peta ini bisa lebih membantu perjalanan. Jarak waktu tunggu dari stasiun satu ke stasiun lain sangat cepat, kecuali di stasiun transit (untuk berganti ke kereta lain). Di sana ada cukup waktu untuk berlari-lari kecil melintasi stasiun. Tapi jangan harap dengan berjalan lambat atau bermalas-malasan kereta akan terkejar. Hal ini baik untuk melatih kedisiplinan waktu. Ada beberapa cara mengakses KRL, tapi aku pribadi lebih memilih “single trip”. Mungkin karena aku tidak berdomisili di Jakarta, jadi cara ini lebih praktis dan cukup ekonomis. Aku tinggal menempelkan kartu single trip di gate yang secara otomatis memindai tujuan dan nominal perjalananku. Di waktu-waktu koso...