Postingan

Menampilkan postingan dengan label Tips

VOICEOVER

Gambar
Menyuarakan Makna: Perjalanan dan Tips Voiceover dengan Hati Ada kalanya suara lebih jujur daripada kata-kata. Di balik satu rekaman pendek, ada napas yang diatur, senyum yang disisipkan, dan hati yang benar-benar hadir. Itulah dunia voiceover—seni menyampaikan makna lewat suara. Aku memulai perjalanan ini dari hal sederhana: membaca dengan perasaan. Dari membacakan puisi untuk lomba, menjadi pembawa acara, hingga akhirnya diminta mengisi suara untuk video sekolah, lalu berkembang jadi konten narasi, iklan, hingga edukasi. Tapi voiceover bukan sekadar bicara. Ia adalah seni mendengar—bukan hanya terhadap naskah, tapi terhadap dirimu sendiri. 5 Tips Voiceover untuk Pemula (Dengan Smiling Voice!) 1. Tersenyumlah, Bahkan Saat Tidak Terlihat Smiling voice adalah kunci. Senyum kecil saat merekam akan membuat suaramu terdengar lebih ramah, hangat, dan menyentuh hati. Coba rekam dua versi—dengan dan tanpa senyum—dan rasakan bedanya. 2. Kenali Emosi Naskah Suara harus tahu kapan ha...

BLUEBIRD

Dulu, sebelum era transportasi online merajalela, taksi konvensional adalah raja jalanan. Nama Bluebird sering terdengar sebagai standar kenyamanan dan kepercayaan, tetapi seiring munculnya Gojek, Grab, dan semacamnya, taksi mulai tergeser dari pilihan utama masyarakat. Aku sendiri, sebagai pengguna setia transportasi online, hampir tidak pernah terpikir untuk kembali ke taksi konvensional. Sampai akhirnya, dalam satu kesempatan, aku mencoba Bluebird untuk pertama kalinya. Ekspektasi vs. Realita Sebelum naik, aku sempat bertanya-tanya, apakah harga Bluebird masih semahal yang dulu terkenal? Apakah pengalamannya akan jauh berbeda dibandingkan naik Gojek, Grab, Maxim, atau inDrive? Dengan ekspektasi campur aduk, aku memesan Bluebird melalui aplikasinya sendiri. Ketika taksi datang, aku langsung memperhatikan kondisi mobilnya.  Bersih, wangi, dan ber-AC dingin —sebuah standar yang sudah lama diasosiasikan dengan Bluebird. Dari segi kenyamanan, tidak ada perbedaan mencolok diband...

DISKUSI

Diskusi Ruang Aman Milik Bersama Edisi 16 HAKTP - Kulon Project Bondowoso Toko Kopi Sinisuka, Kota Kulon  7 Desember 2024 Dalam rangka mendukung Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan (HAKTP), diskusi ini membicarakan bagaimana menciptakan ruang aman, terutama di ruang publik. Berikut adalah poin-poin utama yang dibahas: 1. Kenali Ancaman di Sekitar Pelecehan verbal seperti cat calling sering dianggap hal biasa, padahal itu adalah ancaman nyata yang sering diabaikan. Penting untuk tahu potensi risiko di ruang publik dan memetakan ancaman ini untuk melindungi diri. 2. Hadapi Pelaku dengan Tegas Kalau memungkinkan, tegur pelaku secara langsung. Tapi kalau situasinya tidak aman, lebih baik segera tinggalkan lokasi. Untuk orang sekitar, jangan diam. Tegur atau ingatkan pelaku secara proaktif, karena ini bisa menghentikan perilaku buruk itu. 3. Jauhi Lingkungan Tidak Sehat Saat pelaku atau lingkungan tidak berubah, jauhi dan hindari tempat tersebut. Dalam hubungan pribadi yang toxic , p...

TIPS BACKPACKER MUSLIM KERE DI SINGAPURA (11 - HABIS)

1.        Hati-hati dalam memilih hotel, jangan sampai tidak nyaman dan justru mubadzir. Apabila menggunakan Couchsurfing, juga ekstra waspadalah. Keamanan diri tetap yang paling utama. 2.        Harus teliti dan ingat-ingat tempat-tempat penting, seperti masjid dan stasiun MRT. 3.        Selalu sediakan opsi A,B, dan C soal uang. Bisa berupa uang cadangan, rencana cadangan, dan lain-lain. 4.        Soal bahasa, santai saja. Tidak perlu menguasai bahasa Inggris, meski itu lebih baik untuk jaga-jaga. Karena bahasa yang digunakan di sini ada 4, yaitu bahasa China, India, Melayu, dan Inggris, maka bisa satu dari 4 bahasa tersebut sudah cukup. Atau sediakan penerjemah offline bila tidak ada akses internet. Separah-parahnya, bahasa isyarat juga bisa digunakan :-P 5.        Sedangkan pakaian, dari pengalaman kemarin, karena memakai gam...

TIPS BACKPACKER MUSLIM KERE DI SINGAPURA (1 - 10)

1.        Harus punya peta Singapura dan rute kendaraannya, seperti MRT (bisa ambil di Bandara Changi atau browsing di internet) 2.        Bawa botol air minum, sebab di tempat-tempat umum dan tempat-tempat ibadah ada air isi ulang gratis. 3.        Jaga nafsu sesaat, kalau budget tidak cukup tidak usah memaksa beli makanan mahal atau oleh-oleh banyak. Pulang tanpa kehabisan uang di jalan itu lebih penting! 4.        Harus fit badannya. Kalau perlu bawa dan minum vitamin atau suplemen, sebab selain naik MRT atau bus, terkadang jalan kaki lebih efisien. Untungnya, Singapura tidak seluas satu kota besar di Indonesia, jadi asal badan sehat, jarak tidak begitu terasa. Kondisi mental juga harus disiapkan untuk menghadapi segala kemungkinan. 5.        Hitung-hitung rute dan ongkos sejak awal. Buat perhitungan detail dan matang....

7 TIPS MURAH, MUDAH, DAN AMAN KE LUAR NEGERI

Gambar
Beberapa bulan lalu, saya berkesempatan untuk mencicipi jalan-jalan keluar negeri. Karena ini merupakan pengalaman pertama, maka banyak hal yang menyulitkan dan tidak praktis terjadi sepanjang perjalanan saya kemarin. Untuk itu, tujuh tips hasil perenungan saya berikut ini dapat dimanfaatkan untuk mempermudah banyak hal. Sungguh, ternyata jalan-jalan keluar negeri tidak serepot dan semahal yang saya bayangkan sebelumnya. Check this out! Berburu tiket murah! 1. Browsing tiket murah jauh-jauh hari . Bisa lewat Google secara umum, aplikasi semacam Instagram dll, situs booking online semacam Traveloka, atau bahkan mengikuti event-event promo yang banyak bertebaran di internet. Kalau beruntung, kita bisa dapat harga yang sangat murah loh! :D   Air minum gratis di Masjid Jamae Chulia, China Town, Singapura 2. Bawa botol minum yang tidak terlalu besar, mudah dibawa, dan aman meskipun terbolak-balik posisinya (tidak mudah tumpah). Di mana-mana secara umum, banyak tem...

PETUALANGAN SOREKU

Gambar
Tahu gak.. Sore ini aku bête banget.. Ada masalah besar yang menerpaku.. Ya sudah, kuputuskan untuk kembali berpetualang, memetik keajaiban-keajaiban baru yang pasti akan kutemui. Awalnya aku bingung, naik apa ya? Sepeda tidak ada, naik kendaraan sayang uangnya, yah, akhirnya kuputuskan untuk: JALAN KAKI! Sebenarnya sih aku sudah sering kemana-mana on foot , tapi tantangannya kali ini, aku harus: 1. Jalan kaki siang bolong 3 km bolak-balik (jadi total sekitar 6 km), SEN-DI-RI-AN! 2. Sampai di pondok kembali sebelum jam lima, jadi waktu yang kumiliki hanya 2 ½ jam 3. Melewati jalan yang hancur berantakan, becek, dan susaaaahhh.. banget dilewati, terutama kalau jalan kaki. 4. Pake 'rok', hehe.. Habisnya pake celana training, dah biasa.. ^^ 5. Mengalahkan rasa takutku yang terbesar: KETINGGIAN! (Yups, aku memang fobia  ketinggia n) Lebih ekstrim lagi, aku harus menyeberangi rel kereta api yang landing di atas sungai dengan ketinggian belasan meter! 6. Itu baru sebagian yang aku...