Postingan

Menampilkan postingan dari April 3, 2025

LAGI

Siang itu terik. Sinar matahari tajam, memantul dari aspal yang terasa bergetar di bawah kakiku. Di depan Indomaret, aku berdiri dengan pikiran yang mendadak kacau. Awalnya aku ke sini untuk menghirup udara segar, sampai tiba-tiba... Deg. Sesuatu dalam diriku terasa berontak. Nafasku mendadak cepat, terlalu cepat sampai rasanya seluruh udara menghilang dari sekitarku. Suara klakson motor, tawa orang-orang yang lewat, suara mesin kasir—semuanya mendadak menumpuk, memenuhi kepalaku. Dan, lagi-lagi aku menangis. Teriak. Tersedu. Tak berhasil mengontrol perasaanku. Air mata menderu. Suaraku meninggi. Aku tak mau ada di sini. Aku malu. Tersiksa. Aku mau menghilang saja. Orang-orang mulai memperhatikan. Ada yang melirik heran, ada yang berhenti sejenak sebelum melanjutkan langkah. Aku mencoba menutupi wajah dengan telapak tangan, berharap bisa menahan semuanya. Tapi justru semakin parah. Suaraku meninggi. "Nggak! Aku nggak mau! Aku mau pulang!" Seorang ibu-ibu di depan pintu Indoma...