Postingan

Menampilkan postingan dari Maret 23, 2010

USTADZAH JUGA MANUSIA

Ada beberapa hal lucu, kalau tidak mau dikatakan ‘memalukan’ saat aku mengajar selama ini. Pernah suatu siang, kalau tidak salah jam pelajaran ke-5, aku mendapat tugas mengajar sebuah kelas. Padahal sungguh waktu itu aku ngantuuukkk… sekali! Hampir-hampir mataku tak bisa dibuka saking parahnya. Namun demi amanat yang kuemban (ehm!) kulangkahkan kaki menuju kelas, siap mentransfer sedikit ilmu yang kumiliki. Sesampainya di kelas, aku masuk dan mulai menjelaskan pelajaran seperti biasa. Tak terasa, bel tanda pelajaran berakhir telah berdentang. Ssst.. asal tahu saja, sejujurnya sepanjang satu hishoh itu, aku masih menyimpan rasa kantukku. Jadi tentu saja, begitu bel menandakan akhir waktu, aku segera menyudahi materi, memberi tugas, dan dilanjutkan dengan taujihat secukupnya. Setelah itu aku bergegas melangkahkan kaki keluar ruangan. Tiba-tiba, sebuah suara di belakangku menyeletuk pelan, “Ustadzahnya udah salam belum, sih?” Lalu hening. Aku yang seketika membeku di pintu, tanpa pikir p...

AJAIB

“Assalamualaikum, Ustadzah…” Aku menoleh ke kanan-kiri. Anak itu mengucapkan salam pada siapa sih? Tidak ada orang ini… Aku terheran-heran. Sedetik kemudian, kesadaran merayapiku. O-ow! Kututup mulut kaget. Aku… Jangan-jangan… Oh iya! Haha… Dia pasti menujukannya padaku! Tak salah lagi.. “Engg.. Wa’alaikumussalam, Ukhti…” Segera aku menjawab sambil menahan geli. *** “Ustadzah… Tungguin dong, Ustadzah!” Sebuah suara bervolume tinggi di belakangku sungguh mengagetkan. ‘Apa sih maksudnya, teriak-teriak di siang bolong gini…’ batinku. Kuteruskan langkah tanpa memedulikan panggilan yang entah pada siapa itu. “Ustadzah! Masa gak dengar, Ustadzah…!!” Lagi-lagi suara itu bergema ditelingaku. Sebenarnya siapa yang dipanggil sih… “Ustadzah!! Ustadzah Ai! Masya Allah… Tunggu sebentar Ustadzah…” Sebentar!! Siapa tadi??? Aku tercengang. Spontan kubalikkan badan. Kutunjuk diriku sendiri sambil berdiri kebingungan “Aku?” “Ya iyalah, Ustadzah Ai.. Siapa lagi?” Aduh! Kutepuk dahiku pelan...