Postingan

Menampilkan postingan dari Juni 12, 2016

BERDUA

Beri aku masalah, dan beri aku pena, maka akan tercipta sebuah atau berbuah-buah karya. Dari dulu, aku akan menjadi produktif saat sedang bermuram durja. Atau sedang berduka. Atau ditimpa masalah. Haha. Ironis memang. Saat bahagia, otakku buntu. Penaku macet. Menulis satu kalimat saja susahnya tak terkira. Maka, masa paling produktifku adalah saat bersekolah nun jauh di sana. Saat sendiri jauh dari teman setia dan keluarga. Saat banyak masalah tapi tak ada yang bisa dipercaya. Saat itu, penaku bagai tinta antah berantah. Ajaib tak terkira. Tak ada satu haripun tanpa mengukir karya-karya indah. Meski sayang seribu sayang, semua hilang sekarang. Jadi begitu menginjak tahun terakhirku di sana, dan menemukan seorang sahabat kepercayaan, juga mulai kembali tertawa, penaku kembali tumpul seperti sediakala. Dan hal itu berlangsung sangaaat lama terlebih saat mulai kuliah. Kuliah adalah masa paling bahagia dalam hidupku. Dikelilingi banyak teman dan popularitas yang meroket membuatku...