Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus 8, 2024

BAHAGIA

Kutemukan bahagia setelah sekian lama Ternyata perjuangan ke sini dan ke sana Aku tak tercipta untuk diam seperti ratu saja  Meski punya raja yang memberikan segalanya  Dari kecil, aku mendengar panggilan hati Ubahlah, majukan, dan lindungi dunia ini Itu sebabnya aku takjub pada Pak Habibie Sayang tak bisa bertemu sebelum beliau pergi Apakah salah untuk marah? Apa harus tertawa untuk menunjukkan bahagia? Semua orang harus sama?  Sedih, kecewa, kagum, marah, kesal, dan bahagia, itu semua diri kita Aku bahagia, tapi bisa jadi aku diam saja Aku sedih, tapi mampu tetap tertawa Semua terserah aku yang punya jiwa  Karena manusia bukan boneka 

GADIS

Kaki berdarah Luka merekah Langkah terpatah Yang mereka bilang, pasrah Tangan menggenggam  Duri yang tajam Tak satupun bilang lepaskan Semua memintanya untuk bertahan Gadis itu berdiri Mau mati dan pergi Tapi tangan kakinya terkunci Oleh gembok yang abadi Selembar kertas terbang melayang Ke pelukan gadis yang bimbang Haruskah dia menulis dan terbang Atau seperti biasa, kembali ke tempat ia terbuang