DAMAI
Ada satu momen ketika aku tidak ingin marah lagi. Bukan karena aku kalah. Bukan karena aku lupa rasa sakitnya. Tapi karena aku ingin damai. Kadang aku terlalu sibuk membuktikan siapa yang paling tersakiti. Siapa yang paling berhak marah. Siapa yang harus meminta maaf duluan. Tapi aku lelah. Dan kali ini, aku memilih untuk tidak saling menyalahkan. Aku memilih untuk jujur tanpa menyakiti. "Kalau kamu ingin pergi, pergilah. Tapi jangan tinggalkan luka." Aku tidak menuntut siapapun untuk tinggal, atau kembali. Aku hanya ingin kejelasan. Kejujuran. Dan kedewasaan. Membela diri tidak harus lewat kemarahan. Kadang, membela diri adalah memilih untuk tetap tenang, saat kamu bisa saja meledak. Kadang, membela diri adalah berkata cukup. Dengan lembut. Tanpa menunduk. Dan kalau kamu pernah mengalami hal yang sama, tolong ingat ini: Kamu tidak salah karena masih ingin di sini. Kamu tidak lemah karena memilih tidak membalas. Itu tandanya kamu sedang tumbuh. Dan kamu boleh bangga karena ti...