PBA
Aku bukan orang yang mudah bergaul. Bisa dibilang, aku amat pemilih. Bila merasa nyaman, aku akan bersikap baik. Namun jika tidak, maka... biasanya aku berubah jadi sosok yang tak terbayangkan. Aku menyadari betul kekuranganku itu. Maka, aku tak mudah berteman. Orang yang baru kukenal memang akan kusapa. Namun, hanya itu. Sisanya adalah topeng. Jadi, tergantung topeng mana yang sedang kugunakan saat itu, seperti itulah orang tersebut akan mengenalku. Uniknya, aku nyaman di PBA 2010. Begitu aku bergabung, seketika aku memutuskan untuk mengenakan topeng ceria, cerdas, dan bertanggung jawab. Aku juga menjadi seorang yang penuh percaya diri. Selalu maju tanpa diminta, menguarkan aura mahasiswa baru yang luar biasa. Maka jadilah aku terpilih sebagai ketua angkatan PBA 2010 bersama Roy, seorang berjiwa aktivis murni tanpa rekayasa, penuh dengan idealisme membara yang membuat siapapun di sekitarnya terpesona. Kami berdua masih muda, dibalut dengan cita-cita tiada tara. Kami punya m...