TA'ARRUF

Ta’arruf dalam Islam?

Menurut hemat saya, ada baiknya bila dalam prosesi ta’arruf yang didahulukan adalah an-nadzr (melihat wajah calon). 

Hal ini saya maksudkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan nantinya, contoh kedua calon sudah melalui tahap tukar-menukar biodata, saling menghubungi -yang tak dapat dipungkiri dapat menimbulkan secercah rasa- namun pada saat bertatap muka, semuanya berakhir, disebabkan ketidakcocokan dari segi fisik. 

Dalam hal ini terutama bagi para wanita/akhwat, akan terasa sangat menyakitkan. Sudah saatnya perasaan lebih diperhatikan dalam hal ini, sehingga ta’arruf tidak justru menimbulkan fitnah dan mudhorot.

Komentar

Baca Tulisan Aisyah El Zahra Lainnya

SEROJA

GELAP

SURAT (3)