PERPUSTAKAAN

"Perpustakaan bukan sekadar tempat membaca. Ia adalah surga kecil yang menyimpan cerita, mempertemukan sahabat, dan menjadi inspirasi untuk terus bermimpi. Di tempat ini, aku menemukan rumah bagi pikiran dan jiwaku."

Ada sesuatu yang selalu membuatku terpikat setiap kali melangkahkan kaki ke perpustakaan. Begitu melihat rak-rak penuh buku dengan berbagai warna dan ukuran, aku merasa seperti menemukan dunia lain. Novel-novel dengan cerita mendalam, buku anak yang penuh ilustrasi ceria, hingga buku-buku ensiklopedia yang penuh pengetahuan—semuanya seperti memanggilku untuk membuka dan menjelajahi setiap halamannya.

Aku bisa menghabiskan waktu berjam-jam di perpustakaan, memindai judul demi judul, menyentuh sampulnya, dan membayangkan petualangan apa yang tersembunyi di dalamnya. Rasanya seperti tenggelam di dunia lain, dunia yang penuh keajaiban, inspirasi, dan kedamaian. Sering kali, aku lupa waktu, bahkan lupa kalau ada tempat lain yang harus kutuju. Aku tak ingin pulang, karena di sini aku merasa hidup, ditemani oleh deretan kata-kata yang membangun mimpi dan membuka wawasan.

Namun, perpustakaan ternyata punya keajaiban lain yang tak pernah kubayangkan. Suatu hari, di salah satu sudut perpustakaan, aku bertemu dengan seseorang yang sedang membaca buku yang juga menarik perhatianku. Percakapan sederhana tentang buku berubah menjadi diskusi panjang tentang mimpi dan visi hidup. Ternyata, kami memiliki tujuan yang sama: menyebarkan semangat membaca dan menjadikan buku sebagai jembatan perubahan. Dari pertemuan itu, kami menjadi sahabat dekat hingga sekarang. Hubungan kami tidak hanya dipenuhi obrolan seru tentang buku, tapi juga saling mendukung untuk tumbuh bersama.

Pengalaman lain yang tak kalah berkesan terjadi saat aku menjadi solo traveler. Di sebuah kota yang belum pernah kukunjungi, aku merasa lelah dan butuh tempat untuk beristirahat. Tak disangka, aku menemukan sebuah perpustakaan kecil di area perumahan. Tempat itu lebih dari sekadar perpustakaan; ada fasilitas air minum gratis, kamar mandi bersih, dan mushola yang nyaman. Aku tak hanya merasa diterima, tapi juga merasa terinspirasi oleh keramahan sederhana yang kutemukan di sana.

Perpustakaan menyadarkanku bahwa pengetahuan dan cerita adalah hal yang tak ternilai harganya. Tempat ini selalu membuatku sadar bahwa dunia terlalu luas untuk hanya berhenti di satu titik. Jadi, kalau kamu ingin menemukan inspirasi, kedamaian, atau sekadar kabur dari rutinitas, coba kunjungi perpustakaan di kotamu. Siapa tahu, kamu juga akan merasa tak ingin pulang seperti aku.

Pengalaman-pengalaman ini mengajarkanku bahwa perpustakaan bukan hanya tentang buku, tapi juga tentang pertemuan, kehangatan, dan keajaiban kecil yang bisa mengubah cara pandang kita. Semua ini menjadi inspirasiku untuk menciptakan sudut bacaku sendiri. Aku ingin menghadirkan ruang di mana siapa pun bisa merasa diterima, belajar sesuatu yang baru, dan bahkan menemukan sahabat baru.

Komentar

Baca Tulisan Aisyah El Zahra Lainnya

SEROJA

GELAP

SURAT (3)