KERUSAKAN MABNA BAHAYAKAN MAHASANTRI

Pagi itu (28/10) para mahasantri mabna Ummu Salamah, atau biasa disebut USA, geger. Apa pasal? Begitu melewati aula lantai dua, pecahan-pecahan internit ditemukan bertebaran dimana-mana. Bekas kerusakan pun tampak jelas di langit-langit. Lubang menganga menunjukkan ruang kosong di atasnya. Hal ini jelas menimbulkan rasa takut bagi siapapun yang menyaksikan. “Setiap kali melihat kerusakan parah itu, saya selalu ketakutan setengah mati,” ujar Laili, salah satu penghuni kamar 19 mabna USA. “Saya jadi khawatir lantai kamar saya runtuh sewaktu-waktu.” Ia sangat menyayangkan konstruksi bangunan yang megah namun keropos dan mudah rusak.

Parahnya, hal ini bukan hanya terjadi sekali. Beberapa hari yang lalu, salah satu kamar di mabna Asma binti Abi Bakr (ABA) mengalami hal serupa. Lantai kamarnya pecah tiba-tiba dan mengeluarkan suara ledakan mengerikan. Begitu juga yang terjadi di beberapa kamar lain, baik mabna yang sama atau tidak.

Belum lagi membicarakan masalah keretakan tembok yang parah, kamar mandi yang rusak, dan fasilitas yang penyiapannya terkesan asal-asalan. “Kipas angin kamar saya tidak bisa berhenti berputar, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Kamar sebelah, lampu kamar mandinya rusak tapi tidak juga diperbaiki meski sudah mengadu pada pembimbing,” Dila, penghuni kamar 13 mabna Faza mengungkapkan keluhannya. Ini baru sebagian kecil saja dari keluhan-keluhan lain yang dirasakan banyak mahasantri lain.

Saat dikonfirmasi kepada pengurus, tak banyak solusi didapatkan. “Bagaimana lagi, memang sudah begini dari dulu. Kerusakan memang sering terjadi, tapi sejauh ini menurut saya aman-aman saja selama belum ada korban,” ungkap seorang pembimbing yang tidak mau disebutkan namanya.

Benarkah hal semacam ini tidak berbahaya? Haruskah menanti korban terlebih dahulu sebelum ada tindak lanjut dari pihak yang berwenang? Hal inilah yang perlu dikritisi lebih lanjut. Proyek pembangunan gedung asrama bertingkat yang seolah ’kejar tayang’ ini makin menumbuhkan rasa was-was di hati mahasantri. Sampai berapa lamakah gedung-gedung asrama ini aman ditinggali? Kita lihat saja nanti. [Cha]

Lokasi: Mahad Sunan Ampel Al-Ali
UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Komentar

Baca Tulisan Aisyah El Zahra Lainnya

SEROJA

GELAP

SURAT (3)