AKU ADALAH PRODUK KAPITALISME

Banyak kelompok mengelu-elukan, 'Ganyang Kapitalisme!!!' dalam demonstrasi dan aksi unjuk rasa mereka. Hal yang sudah biasa kita dengar. Namun sesungguhnya, benarkah pemahaman kita akan kapitalisme selama ini? Aku sendiri, baru benar-benar menyadari rasa ngeri yang mengancam dari sebuah kata yang begitu sering kita dengar, 'kapitalisme', setelah mengikuti sekolah filsafafat ini. Sesungguhnya kapitalisme telah menyatu erat dengan tiap diri kita, mengalir bersama darah pada nadi, berjalan seiring pemikiran kita, mulai bangun tidur hingga kembali ke kamar di malam hari. Sungguh! Tak ada waktu dimana kita tidak merefleksikan paham kapitalisme, bahkan dalam tiap tarikan napas kita. Mau bukti? Baiklah, aku akan mencoba menjelaskannya. Hal pertama yang terlintas di pikiranku saat bangun tidur adalah, dengan pasta gigi apa aku akan menggosok gigi, dan sabun muka apa yang akan kupakai. Belum lagi setelah mandi, pakaian apa yang akan menemani hariku, lalu sepatu, tas, huaaaahhh...