FENOMENA MENARIK

Ada fenomena menarik di pondok putri tempatku menuntut ilmu selama ini. Fenomena ini tidak bisa dibilang baik, namun untuk mengubahnya tak semudah membalikkan telapak tangan. Sepertinya hal ini sudah berurat akar dan menjadi kebiasaan yang sulit diganti. 

Yang sering terjadi adalah para santri lebih memilih menanyakan pelajaran yang belum dipahaminya diluar kelas daripada sebaliknya, meski guru sudah memberi kesempatan bertanya yang lebih dari cukup. Bukan masalah jika yang ditanyakan berupa perbedaan pendapat atau kalimat yang tidak dipahami. Yang jadi masalah ketika guru ditanya satu-dua bab sekaligus, atau parahnya lagi semua materi dari awal sampai akhir! Mau tidak mau, para guru yang keliling saat muwajjah malam memang harus mempersiapkan diri menjawab semua itu. 

Terkadang hal ini mengakibatkan guru kapok dan malas muwajjah malam bersama santri, terutama jika ditanya materi pelajaran yang kurang dipahami dan bukan menjadi faknya. Hhhh… rasanya serba salah!

Maka dari itu, merupakan kewajiban bersama untuk mengubah pola pikir santri yang salah dan mengarahkannya. Penerimaan di kelas seharusnya bisa mencapai 90-95%, setidaknya pemahaman materi utama saja. Sisanya baru dapat diperoleh diluar kelas, baik pergi ke kamar guru ataupun saat muwajjah malam. Namun, yang sering terjadi justru sebaliknya. Santri kurang memerhatikan penjelasan guru di kelas, karena menganggap toh bisa dirapel dengan bertanya di luar jam pelajaran. 

Disinilah ketegasan guru diuji. Di kelas, menekankan pada santri akan pentingnya pemahaman di kelas demi kemudahan belajar mereka, dan diluar kelas, utamanya saat muwajjah malam, guru tegas menolak santri yang hanya menyodorkan buku meminta penjelasan dari awal sampai akhir, tanpa ada usaha sama sekali.

Baiklah, korps guru! Satu lagi pe-er kita bersama kali ini…

Komentar

Baca Tulisan Aisyah El Zahra Lainnya

SEROJA

GELAP

SURAT (3)